SMA Negeri 5 Cirebon
Walaupun rumahku dan sekolahku ini jaraknya 15 KM, tapi aku tetap menyukainya. Memang aku baru sekolah 2 tahun disini, namun aku sangat senang sekolah disana. Aku lebih banyak menemukan banyak hal yang dapat aku manfaatkan untuk hidupku. Aku selalu berangkat ke sekolah pukul 06:00 pagi. Kalau saja aku 5 menit telat, maka aku akan menemui kemacetan sepanjang perjalanan.
Aku dapat saling mengenal di sekolahku itu. Terutama di dalam kelasku. Aku juga sangat suka dengan permainan basket ball, kenapa? Karena memang dari SMP aku menyukainya. Eantah kenapa aku selalu ingin jadi pemain basket, tapi kalau aku ikut exscull basket sepertinya tidak mungkin. Karena aku selepas pulang sekolah harus membantu ibuku di toko. Belum lagi aku harus mengurus rumahku yang satunya lagi. Aku harus bersikap bijak untuk hal ini, tapi apakah hobiku dibiarkan begitu saja tanpa adanya usaha untuk dikembangkan. Memang ada saja hambatannya jika ingin aktif di exscull. Aku pernah aktif dalam kegiatan Satria Muda Indonesia, itu juga tidak lama aku aktif disana. Mengapa? Karena orang tuaku saat itu tahu kalau ada bekas luka akibat pertandingan popkot yang melibatkan aku ikut serta dalam perlombaan itu. Aku sebenarnya ingin sekali untuk terus berkarya walau aku harus berkonban. Bagiku ini adalah tantangan yang harus aku hadapi.
Ada saja yang membuatku tak henti-hentinya untuk membuat lagu. Inspirasi itu hadir ketika hatiku disakiti oleh wanita. Dia telah membuat luka yang dalam bagi aku, tapi aku sadar bahwa dirinya hanya wanita. Akupun sebagai laki-laki harus bersikap dewasa untuk menghadapinya. Aku tetap tegar dan berusaha untuk melakukan hal yang terbaik. Tapi dikemudian hari dirinya datang kembali meminta hal yang pernah aku lakukan padanya. Tapi jika aku kembali padanya apakah dia akan mengulangi hal yang sama pada waktu yang dulu? Mungkin aku harus menyerahkan semua kepada Allah agar aku ikhlas menjalaninya.
Walau begitu aku tetap sabar dan jalani hidup ini sebaik mungkin. Terima kasih Tuhan.
Aku dapat saling mengenal di sekolahku itu. Terutama di dalam kelasku. Aku juga sangat suka dengan permainan basket ball, kenapa? Karena memang dari SMP aku menyukainya. Eantah kenapa aku selalu ingin jadi pemain basket, tapi kalau aku ikut exscull basket sepertinya tidak mungkin. Karena aku selepas pulang sekolah harus membantu ibuku di toko. Belum lagi aku harus mengurus rumahku yang satunya lagi. Aku harus bersikap bijak untuk hal ini, tapi apakah hobiku dibiarkan begitu saja tanpa adanya usaha untuk dikembangkan. Memang ada saja hambatannya jika ingin aktif di exscull. Aku pernah aktif dalam kegiatan Satria Muda Indonesia, itu juga tidak lama aku aktif disana. Mengapa? Karena orang tuaku saat itu tahu kalau ada bekas luka akibat pertandingan popkot yang melibatkan aku ikut serta dalam perlombaan itu. Aku sebenarnya ingin sekali untuk terus berkarya walau aku harus berkonban. Bagiku ini adalah tantangan yang harus aku hadapi.
Ada saja yang membuatku tak henti-hentinya untuk membuat lagu. Inspirasi itu hadir ketika hatiku disakiti oleh wanita. Dia telah membuat luka yang dalam bagi aku, tapi aku sadar bahwa dirinya hanya wanita. Akupun sebagai laki-laki harus bersikap dewasa untuk menghadapinya. Aku tetap tegar dan berusaha untuk melakukan hal yang terbaik. Tapi dikemudian hari dirinya datang kembali meminta hal yang pernah aku lakukan padanya. Tapi jika aku kembali padanya apakah dia akan mengulangi hal yang sama pada waktu yang dulu? Mungkin aku harus menyerahkan semua kepada Allah agar aku ikhlas menjalaninya.
Walau begitu aku tetap sabar dan jalani hidup ini sebaik mungkin. Terima kasih Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar